Kamis, 10 Januari 2013

0 KUMPULAN PUISI CINTA

Date: Kamis, 10 Januari 2013 01.37
Category:
Author: Unknown
Share:
Responds: 0 Comment
Perjalanan 15 menit
oleh: Cindy Flesilia

Dalam 15 putaran jarum jam menit.
Aku tetap duduk disini.
selama 15 menit, mulut ini terkunci.
tanpa tahu berapa lagi waktu yang dibutuhkan.
untuk membuka dan membiarkan mulut ini bebas.

Jalur khatulistiwa, tetap ada disana.
meskipun waktu berganti.
jalur khatulistiwa takkan bergeser.

Dalam putaran waktu,
ku coba bersahabat dan berteman dengan waktu.
Rangkaian kata yang tersusun, mulai melemah.
dan Dua bola mata ku.
terus melihat kearah sosoknya.
sosok yang duduk bersandar ditempat itu.

15 menit hanya terdiam.
namun ku menikmatinya.
perubahan waktu bersamanya.
dalam diam, dan sepasang bola mata.
ku coba mengerti dirinya.





 
Puisi Cinta Anak Bengkel
Oleh: Daus N Daus

Aku hampa tampamu.
Ibarat baut tampa nut.
Seperti pulley tampa V-belt.
Ku ingin kau selalu ada di sisiku.
Sebagai motor penggerak jantungku yang sudah tak bergerak!
Kan ku las separuh hatimu dan separuh hatiku,,
agar hati kita selalu menyatu, dan gag kan ada yang dapat mematahkannya.
Kan ku hapus karat'' derita di setiap sudut hatimu dengan STP-AP 75..
Kan ku gembok pintu hatimu,
agar tak ada seorangpun yang dapat masuk ke dalam hatimu, selain aku.
Wahai peri kecilku.
Aku bukan siapa-siapa.
Aku hanya seorang anak bengkel.
Tapi ku berjanji kan ku buat harimu menjadi lebih indah.




Perjuangan Cinta
Puisi Rani Dwi Anggraeni

Sejak bertemu denganmu diriku tersipu malu
Akankah diriku bisa mencintaimu setulus hatiku?
Saat menjabat tanganmu
Ada sesuatu yang tak ku mengerti, akankah itu cinta?

Saat dirimu pergi meninggalkanku
Hampa menyelimuti jiwaku
Kini dirimu telah bersamanya
Meninggalkan semua kenangan kita

Dirimu kembali kedalam hidupku
Menggoreskan luka dihatiku tuk kesekian kali
Namun, diriku terus berjuang mendapatkan cintamu
Tapi, semua itu sia-sia hilang terkubur dalam luka.


Sang Pujaan Hati
Puisi Cinta karya AMEL’S

Kupuas kan diri
Untuk hidup yang lebih berarti
Takkan pernah ku sesali
Hanya demi sang pujaan hati

Kau lukai, kau sakiti
Kau dustai dan kau khianati
Seakan hidup ini lengkap
Dengan duri-duri penuh api

Aku ingin air menyirami taman hati ini
Yang slalu diidam-idamkan selama ini
Aku ingin mengisi dengan kupu-kupu & dan kumbang surgawi
Yang pasti akan menentramkan jiwa & hati

Disaat mentari ku tersenyum penuh arti
Dan disaat mentari terbenam…
Ku menanti sang pujaan hati Yang kan kembali ketaman hati ini.


Kehampaan
Oleh : Meirul Chasanah

Disudut ruang kosong
Kau disana dan aku disini
Saling jauh hingga terasa
Kau lebih asik denganya
Aku sakit menatapnya
Kau tenggelam disuasana gembira
Ku tenggelam bersama lara
Ku nikmati semua dengan suka cita
Walau dihati rasanya nelangsa

Teruskanlah, sakiti aku
Ku tau kau sengaja itu
Namun, ku tak bisa membencimu
Karena kau buka milikku
Karna kau milik temanku
Sampai kapan saja kau pelangiku
Beri warna hidupku
Melukis idah dihatiku
Walau kau tak pernah ku miliki
Tapi yakin hanya satu dihati ini.


 
Harapan Cintaku
Puisi Cinta Leriani Buton

Ketika mentari menyinari dunia...
Ku berharap ada secercah harapan cintaku tersinari juga
Namun ternyata sinar itu tak kunjung datang
Masa demi masa telah terurai….
Aku masih tetap seperti ini
Menjalani hidup yang ada di depan mata
Ketika mataku mulai meredup….
Hatiku tak berharap lagi…
Mentari itu malah datang memberikan sinarnya
Aku pun dengan tangan terbuka dan
Senyum yang bahagia menyambut kehadirannya
Harapan cinta itupun mulai ada….
Namun,,, disaat aku mulai berharap
Dia malah pergi meninggalkanku….
Kenapa mesti seperti ini?
Aku sangat menyayanginya…
Kini aku sadari,,,
Dia hanyalah bayangan sinar mentari
Yang tak sengaja singgah di hatiku
Dia hanya ingin menghancurkanku dengan serpihan cahayanya
Dia hanya ingin membuat hatiku meleleh dengan panasnya.
Aku tak menyesal bertemu dengannya
Yang aku sesali adalah dia telah membohongi dirinya sendiri
Dengan mengubar janji
Selamat tinggal mentariku……
Bawalah harapan cintaku dengan tenggelamya sinarmu dikala senja..


  
'Puisi Cinta'
oleh Dhea Permata Resky

Kala malam turun ke bumi
Angin sepoi menyapa hatiku
Khayalku menggantung dipenghujung asaku
Adakah engkau tau keinginan yang mengebu
Akan isi hatiku
Daun-daun melayang tinggi
Membisikam puisi cintaku
Akankah kamu menerimanya
Hatiku hanya untukmu
Hanya engkau pujaan hatiku
Aku cinta padamu
Kan kusyairkan puisi cintaku
Hanya untukmu.


 Tidak boleh kecuali kamu
Puisi Ade Yulianti

Tidak boleh kecuali kamu yang bias membuat terbang ke angkasa
Membuat hari-hariku indah
Membuat mimpi menjadi nyata hanya kamu yang bias menyanyikan sebuah lagu
Dengan lantunan nada yang indah…

Hanya kamu yang bisa membuat malam hariku menjadi bersinar kau seperi bintang di hatiku
Menerangi dalam kegelapan dan kesepian
Menghapus air mataku dengan tangan mu

Tidak boleh kecuali kamu yang dapat membuat ku yang biasa ini
Menjadi sempurna di mata mu
Tidak boleh kecuali kamu yang bias membuat ku terseyum penuh dengan cahaya di matamu


 CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)
oleh Segaca Galuh

Hening malam temaniku dalam gelap
Seiring berjalannya waktu
Ku dengar suara motor
Dari kejauhan ku memandang..,
Ohh…. Ternyata dirinya…
Seseorang yang dahulu singgah dalam hati

Saat ia berhenti di depan rumahku
Jantungku mulai berdetak kencang
Sekencang angin yang berhembus dari utara ke selatan
Perlahan ia melangkah menghampiriku
Sekujur tubuhku mulai dingin
Sedingin lautan es
Ia menyapaku dengan senyuman
Membuat hati ini lemah tak berdaya

Oh… Tuhan…
Apa yang terjadi denganku …?
Mungkinkah rasa cinta ini tumbuh kembali…?
Kupersilahkan ia duduk…
Kami berbincang sambil tertawa…

Oh… Ternyata benar …
Diriku mengharap ia kembali untukku.


  
MENGAPA
oleh Puisi Segaca Galuh

Saat hati tlah yakin pada keindahan cinta
Saat jiwa tlah menyatu dalam satu raga
Saat cinta tlah melalui beberapa episode

Mengapa...,
Mengapa kini kau pergi tinggalkanku…
Tinggalkan kisah cinta kita
Kisah cinta yang tlah tertata rapi dalam suatu cerita

Mengapa…,
Mengapa kau ingkari janji kita…
Janji tuk sehidup semati

Mengapa….,
Mengapa secepat ini kau kembali disisi.Nya
Mengapa...,
Mengapa…,
Mengapa….?


 Surat Cinta
Puisi Annisa Putri Zulhamsyah

Awan menyuratkan cinta
Menghapus duka dalam cerita
Malam hangatkan bumi kita
Keheningan datang dalam dunia

Embun bersahaja kini menyapa
Desiran debu melambai saja
Aku datang membawa berita
Andaikan dirimu kini tak ada

Kau datang membawa derita
Kau datang membawa asa
Kau datang hilangkan bahagia
Kau datang hancurkan tawa

Apakah ini kutukan sang dewa?
Nestapa tak henti membayang lara
Ataukah ini karena tuhan murka?
Meski kami tak henti berdoa

Lambaian lembut tetap setia
Mengiringi langkah cinta
Namun diri ini merasa
Dunia kini hampa
Tanpa ada makna
Yang tersisa


Rasa dalam cinta
Puisi Andri Rusly


Saat kudekatimu

Kau tengah menangis

Saat kubasuh airmatamu

Kau pun tersenyum…

Saat kubalas senyummu

Kau dekap aku…..

ahhh….

indahnya cinta manakala jantungku berdegup

tanpa ragu mengiringi irama nafasmu

tak bisa kuberkata

saat cinta memanggil

tak mampu kuberpaling

saat cinta bertahta

hmm….

Memanglah kamu

Hanya airmatamu yang mampu

menyirami ragaku

dengan basuhan senyum

dalam dekapan cinta yang nyata..


Artikel Terkait :



Posting Komentar